Saturday 6 February 2016

Kartu Pias


Kartu pias merupakan alat untuk merekam lamanya penyinaran matahari yang dipasangkan pada Campbell stokes. Kartu pias ini terbuat dari karton, berwarna biru gelap, dapat menyerap dan mudah terpenyinaran oleh radiasi matahari. Skala pada kartu pias dimulai dari pukul 06.00 sampai dengan pukul 18.00. Skala pada kartu pias digambarkan dengan garis panjang dan garis pendek, jarak antara garis panjang dengan garis panjang adalah 1 jam. Sedangkan jarak antara garis panjang dengan garis pendek adalah ½ jam. Kartu pias dan skalanya dapat dilihat pada gambar kartu pias



Gambar Kartu Pias
sumber referensi:


  1. Ariffin., Bahri, S., Sulistiono, R., Haryono, D., Suminarti, N., dan Herlina, N., 2010, Modul Praktikum Klimatologi. Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Malang.
  2. BMKG, 2006, Peraturan Kepala Badan Meteorologi dan Geofisika  no SK/32./TL.202/KB/BMG-2006.
  3. Lakitan, B., 1994, Dasar-dasar Klimatologi. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 
  4. Pujiastuti, A., 2016, Sistem Perhitungan Lama Penyinaran Matahari Dengan Metode Otsu Threshold (Studi kasus: St. Klimatologi Barongan), Tesis, Program Studi S2 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta

Monday 1 February 2016

Campbell Stokes


Campbell Stokes merupakan salah satu alat perekam penyinaran matahari. Campbell stokes ditemukan oleh John Francis Campbell pada tahun 1853 kemudian dimodifikasi oleh Sir George Gabriel Stokes pada tahun 1879. Alat ini terdiri dari bola pejal terbuat dari bahan gelas dengan diameter 4 inchi yang dipasangkan pada kedudukannya sehingga sinar matahari dapat difokuskan pada kartu pias dengan tajam.


Gambar Campbell Stokes

sumber referensi:

  1. Pujiastuti, A., 2016, Sistem Perhitungan Lama Penyinaran Matahari Dengan Metode Otsu Threshold (Studi kasus: St. Klimatologi Barongan), Tesis, Program Studi S2 Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta   
  2.  Strangeways, I. A. N., 2003, Measuring The Natural Environment (2nd ed., p. 548). Cambridge University.