Kurang lebih sebulan yang lalu saya mendengar seseorang yang hebat mengatakan" what do i can do?". Seketika itupun saya buka memory.....rasanya begitu jauh pola pikir saya dengan beliau. Saya merasa ini bukan hanya takdir Tuhan atau faktor bejo-isme juga. ...tapi kepekaan menangkap potensi dan kemauan ditunjang kemampuan, Dengan kata lain tekat yang fokus... saya dapat menarik kesimpulan dari sisi non teknis, beliau hanya ingin hidupnya bermanfaat.
What do i can do.....menjadi satu cermin koreksi diri, tolak ukur, target hidup, dan proteksi dari what do you can do.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.