Backward Chaining adalah salah satu metode pengontrolan inferensi berbasis aturan. Pelacakan dimulai dari tujuan. Selanjutnya dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya. Selanjutnya proses pelacakan menggunakan premis untuk aturan tersebut sebagai tujuan baru sebagai kesimpulannya.
C0ntoh:
Aturan:
R1. Jika A dan B, maka
C
R2. Jika C, maka D
R3. Jika E atau
F, maka
G
R4. Jika D dan
G, maka H
R5. Jika P atau
Q, maka
S
R6. Jika S dan
C, maka
R
R7. Jika R atau
H, maka
X
BUKTIKAN KEBENARAN “X”, JIKA; A,B,E,F,Q = TRUE dan P = FALSE !
Penyelesaian:
NO
|
ATURAN
|
ATURAN BARU
|
R7
|
JIKA
R (
- ) DAN H ( - ),
MAKA X (
- )
|
-
|
R6
|
JIKA
S ( -
) DAN C
( - ), MAKA R ( - )
|
-
|
R5
|
JIKA
P (
F ) ATAU Q ( T ),
MAKA S (
T )
|
R5,
S
= TRUE
|
R1
|
JIKA A ( T ) DAN B ( T ), MAKA C ( T)
|
R1, C = TRUE
|
R6
|
JIKA
S (
T ) DAN C ( T ),
MAKA R (
T )
|
R6, R = TRUE
|
R4
|
JIKA
D (
- ) DAN G ( - ),
MAKA H (
- )
|
-
|
R2
|
JIKA
C ( T ),
MAKA D (
T )
|
R2, D = TRUE
|
R3
|
JIKA
E (
T ) DAN F ( T ),
MAKA G (
T )
|
R3, G = TRUE
|
R7
|
JIKA
R (
T ) DAN H ( T ),
MAKA X (
T )
|
R7, X = TRUE
|