Showing posts with label sistem pakar. Show all posts
Showing posts with label sistem pakar. Show all posts

Wednesday, 26 November 2014

Forward Chaining

Forward Chaining adalah salah satu metode pengontrolan inferensi berbasis aturan. Pendekatan yang dimotori oleh data. Pelacakan dimulai dari informasi masukan,Selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan mencari fakta.

C0ntoh:


Aturan:
R1.      Jika A dan B, maka C
R2.      Jika C, maka D
R3.      Jika E atau F, maka G
R4.      Jika D dan G, maka  H
R5.      Jika P atau Q, maka S
R6.      Jika S dan C, maka R
R7.      Jika R atau H, maka X

BUKTIKAN KEBENARAN “X”, JIKA;  A,B,E,F,Q =  TRUE dan  P = FALSE !
FORWARD CHAINING

Penyelesaian:

NO
ATURAN
ATURAN BARU
R1
JIKA A ( T ) DAN B ( T ), MAKA C ( T)
R1, C = TRUE
R2
JIKA C ( T ), MAKA D ( T )
R2, D = TRUE
R3
JIKA E ( T ) DAN F ( T ), MAKA G ( T )
R3, G = TRUE
R4
JIKA D ( T ) DAN G ( T ), MAKA  H  ( T )
R4, H = TRUE
R5
JIKA P ( F ) ATAU Q ( T ), MAKA S ( T )
R5, S = TRUE
R6
JIKA S ( T ) DAN C ( T ), MAKA R ( T )
R6, R = TRUE
R7
JIKA R ( T ) DAN H ( T ), MAKA X ( T )
R7, X = TRUE


Wednesday, 3 October 2012

Basic Function of an Expert System

The user supplies facts or other information to the expert system and receives expert advice or expertise in response. Intenally, the expert system consists of two main components. The knowledge-base contains the knowledge with which the inference engine draws conclisions. These conclusions are the expert system's resposes to the user's queries for expertise.
  
source:  
Giarratano, J. dan Riley, G., 2005, Expert System Principles and Programming, PWS Publishing  Company, Boston.