Monday 19 March 2012

Fase Scrum

Kerangka kerja Scrum terdiri dari :
1.      Tim Scrum dan peran-peran yang diperlukan:
a)      Pemilik Produk
Pemilik Produk adalah orang yang bertanggung-jawab untuk mengelola Product Backlog.
Tugas dari pemilik produk antaralain:
1)      Menentukan fitur dari produk.
2)      Menentukan tanggal rilis dan isinya
3)      Bertanggung jawab atas laba/untung dari produk (ROI).
4)      Memprioritaskan fitur berdasarkan nilai di market/pasar.
5)      Mengatur ulang fitur dan prioritas setiap sprint/putaran seperlunya.
6)      Menerima atau menolak hasil pekerjaan

b)      Tim Pengembang
Terdiri dari 5-9 orang. Multifungsi: Programmer, tester, desainer, dsb. Anggota harus full-time. Pengecualian (misal: administrator basis data). Tim mengatur dirinya sendiri. Idealnya tidak ada titel atau jabatan (tetapi kadang memungkinkan). Keanggotaan cuma boleh berganti diantara sprint.

c)      Scrum Master
Peranan Scrum Master bias dikatakan sebagai penghubung antara pihak tim pengembang, pemilik produk, dan organisasi. Tugas Scrum Master antaralain:
1)      Merepresentasikan manajemen dalam sebuah proyek
2)      Bertanggung jawab untuk menjalankan nilai dan praktek Scrum
3)      Menghilangkan hambatan
4)      Memastikan tim berfungsi secara penuh dan produktif
5)      Memastikan kerjasama yang erat antar semua peran dan fungsi
6)      Melindungi tim dari interfensi luar
2.      Acara,
a)      Pertemuan Perencanaan Sprint
Meeting perencanaan Sprint yaitu:
1)      Tujuan Sprint
2)      Sprint backlog
b)      Pertemuan Harian Scrum
c)      Pertemuan Ulasan Sprint
d)     Pertemuan Refleksi Sprint
3.      Aturan main.
a)      Scrum memiliki prinsip:
1) ukuran tim yang kecil melancarkan komunikasi, mengurangi biaya, dan memberdayakan satu sama lain
2)      proses dapat beradaptasi terhadap perubahan teknis dan bisnis
3)      proses menghasilkan beberapa software increment
4)      pembangunan dan orang yang membangun dibagi dalam tim yang kecil
5)      dokumentasi dan pengujian terus menerus dilakukan setelah software dibangun 
6)      proses scrum mampu menyatakan bahwa produk selesai kapanpun diperlukan
7)    Tim Scrum melakukan sedikit untuk semuanya disetiap saat. Setiap komponen di dalam kerangka kerja Scrum memiliki tujuan tertentu dan penting perannya terhadap keberhasilan dari jalannya proses Scrum.
b)      Aktifitas Scrum : Backlog, Sprints, Scrum Meetings, Demo
1)  Aktifitas Backlog : Backlog adalah daftar kebutuhan yang jadi prioritas klien. Daftar dapat bertambah.
2)   Aktifitas Sprints: unit pekerjaan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan yang ditetapkan dalam backlog sesuai dengan waktu yang ditetapkan dalam time-box (biasanya 30hari). Selama proses ini berlangsung backlog tidak ada penambahan.
3)  Aktifitas Scrum Meeting: pertemuan 15 menit perhari untuk evaluasi apa yang dikerjakan, hambatan yang ada, dan target penyelesaian untuk bahan meeting selanjutnya.
4)  Aktifitas Demo:penyerahan software increment ke klien didemonstrasikan dan dievaluasi oleh klien.
download klik disini 

Friday 16 March 2012

ANALIS SYSTEM vs PROGRAMMER

Sistem analis adalah orang yang menganalisis sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai serta mengidentifikasikan pemecahan yang beralasan.

Tugas dan tanggung jawab :
  1. Tanggungjawab analis sistem tidak hanya pada pembuatan program komputer saja, tetapi pada sistem secara keseluruhan.
  2. Pengetahuan analis sistem harus luas, tidak hanya pada teknologi komputer, tetapi juga pada bidang aplikasi yang ditanganinya.
  3. Pekerjaan analis sistem dalam pembuatan program terbatas pada pemecahan masalah secara garis besar.
  4. Pekerjaan analis sistem melibatkan hubungan banyak orang, tidak terbatas pada sesama analis sistem, programer tetapi juga pemakai sistem dan manajer.
Programmer adalah orang yang menulis kode program untuk suatu aplikasi tertentu berdasarkan rancangan yang dibuat oleh system analis .

Tugas dan tanggung jawab :
  1. Tanggungjawab pemrogram terbatas pada pembuatan program komputer.
  2. Pengetahuan programer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program yang diperlukan.
  3. Pekerjaan programer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
  4. Pekerjaan programer tidak menyangkut hubungan dengan banyak orang,terbatas pada sesama pemrogram dan analis sistem yang mempersiapkan rancang bangun (spesifikasi) program.

Tuesday 6 March 2012

Sunday 4 March 2012

Scrum

Scrum: Sebuah kerangka kerja dimana pihak-pihak dapat mencari jalan keluar dari permasalahan yang kompleks dan pada saat yang bersamaan membuat produk yang memiliki nilai setinggi mungkin secara produktif dan kreatif. Scrum bersifat:
  • Sederhana
  • Mudah untuk dimengerti 
  • Susah untuk dikuasai
Scrum adalah sebuah proses kerangka kerja yang telah digunakan semenjak tahun 1990 untuk mengelola pengembangan produk yang kompleks. Scrum bukanlah sebuah proses atau tehnik untuk membuat produk, melainkan sebuah kerangka kerja dimana didalamnya kita dapat memasukkan berbagai proses dan tehnik. Scrum akan menunjukkan hasil dari praktik pengelolaan dan pengembangan produk sehingga kita dapat terus menjadi lebih baik. Download Panduan Scrum.

Friday 24 February 2012

Perancangan Perangkat Lunak ( I )

Kegagalan Proyek IT ?

Penyebab kegagalan: Bukan karena alasan teknologi, tetapi lebih disebabkan oleh orang-orang yang melaksanakannya.


Wednesday 15 February 2012

Bukan sekedar hasil, tapi lebih ke proses

Teringat peristiwa yang telah lalu...jujur saya juga pernah mengalami dan melakukan satu kesalahan. Tinggal comot suatu hasil tugas teman, tanpa mempedulikan bagaimana suatu permasalahan itu diselesaikan atau bagaimana langkah-langkahnya. Pengalaman itu semoga hanya saya yang mengalami.....


Eeeeeh....hari ini mulai mengepul lagi kepala saya...penyakit sudah menurun pada ponakan....Jagan begitu dong, yuk cari solusinya...
Ini dia:

Saturday 11 February 2012

KangKung....

Taukah kamu apa KangKung itu?....
Jenis sayuran, itu pasti jawabannya. Memang benar, tapi bagiku bukan hanya sekedar itu saja. KangKung melekat erat di kehidupanku sejak kecil. Ya tentu saja, karena aku adalah cucu si penjual Kangkung.

Nenekku sudah sejak lama berjualan KangKung. Di sore hari nenek memetik kangkung, sampai rumah diikatnya. Keesokan hari, nenek berangkat dengan menggendong tenggok yang berisi penuh dengan KangKung. Sampai-sampai menggunung, sehingga nenekku membungkuk....Sekitar jam 10 pagi nenekku sudah pulang, itulah yang kutunggu....oleh-oleh dari pasar. Karena cucu nenek itu banyak....maka oleh-oleh itu dibagi rata.
Hampir saja terlupakan.....hihihihi...aku pernah ke pasar bersama nenek, melihatnya menawarkan KangKung. Tanpa kusadari sebenarnya aku sudah mengenal barter sejak kecil. Ya....dari nenek tentunya. Kalau KangKung belum habis, ditukannya dengan kebutuhan dapur dan oleh-oleh. Hebatnya perekonomian tradisional. 
Nenekku berpulang ketika aku lulus SD, nilaiku lumayan bagus namun di sisi lain Allah SWT mengambil apa yang menjadi milikNya. Kini aku tahu kenapa nenek di petang ke sawah, pagi buta ke pasar. Berbeda dari Kakek, uang darimu Rp. 500 yang terliahat kecil. Namun menyimpan segudang arti, bahwa nenek sayang padaku. 
Doaku semoga Kau dengar Ya Allah, terimalah segala amal nenekku. Ampunkan kesalahannya dan tempatkan nenekku di tempat yang baik.... amin.      
Kebersamaanku dan nenek adalah kisah cantik dalam bagian hidupku....dan seorang pujangga akan mengatakan " Kau bagian dari hatiku, nafasmu sumbangsih kehidupanku kini sampai nanti "


(just for you: Almarhummah Nyai. Wajiyah Arjo Wiyono)